Minggu, 05 Juli 2009

Tips Cara Memasukkan Produk di Pasar Modern

TIPS MEMASUKKAN PRODUK DI PASAR MODERN







Pendahuluan



Banyak dari kita para usahawan khususnya kecil dan menengah yang belum mengetahui cara memasarkan produknya melalui Pasar Modern/Supermarket. Bahkan kita sering beranggapan pasti sulit untuk dapat memasarkan hasil produk kita (misal: kain batik, emping, keripik ketela, dsb) melalui Supermarket yang saat ini banyak ditemui dilingkungan kota kita atau sekitarnya.



Sebetulnya tidaklah sulit kalau kita mengetahui.







Memasarkan Produk via Pasar Modern/Supermarket



Banyak kelebihan yang dapat kita dapatkan memasarkan produk melalui pasar modern, antara lain:



1. Mendapatkan konsumen baru



2. Salah satu cara untuk memperluas pasar



3. Kita lebih ringan kerjanya dibandingkan harus memasarkan lewat dor



to dor salling



4. dsb







Namun untuk dapat memasukkan produk kita ke Supermarket tentunya ada beberapa persyaratan/ tips yang dapat kita jalankan sehingga kita bisa ikut meramaikan pemasaran via supermarket. Adapun beberpa tips yang dapat kami informasikan adalah sebagai berikut:



1. Mengemas produk dengan kuat



Mengingat pasar modern/supermarket biasanya dikunjungi oleh konsumen begitu banyak maka kita harus mengemas produk dengan kuat/tidak mudah sobek/kusam karena dipegang/dilihat oleh banyak orang/konsumen,sehingga produk tidak mudah rusak. Biasanya agar tidak mudah rusak menggunakan kemasan/bungkus Plastik yang tebal, atau dilapisi dengan bungkus dos karton.


2. Mencantumkan kode produksi,tgl pemakaian,komposisi isi, volume


Setiap Supermarket pasti tidak akan mau menerima barang yang tidak dilengkapi dengan kode produksi ,tanggal pemakaian, komposisi isi dan volume, karena jika menjual barang tanpa keterangan seperti tersebut diatas akan beresiko melanggar Undang-undang Perlindungan Konsumen

3. Mempunyai spesifikasi produk

Jika produk kita berbeda dengan lainnya atau spesifik, tentunya akan mudah diingat oleh konsumen. Disini sebagai pelaku usaha kita diharuskan untuk kreatif agar dapat bersaing dengan produk lain yang sudah ada. Kecualai dari segi ekonomi jika kita mempunyai cirikhas sendiri akan mudah diingat, dalam pasar modern biasanya untuk produk yang sama/ sudah ada terjual di supermarket tersebut, maka produk yang belakangan masuk biasanya akan ditolak. Untuk itu agar produk yang kita tawarkan dapat diterima di supermarket maka kita harus bedak dengan produk yang sudah ada. Contoh yang paling simple biasanya kita membedakan rasa atau bentuknya dari yang sudah ada, misal memasukkan ceriping ketela biasanya yang ada dengan rasa gurih, maka kita bisa memberikan rasa lainnya seperti rasa daging panggang dsb.

4. Mampu mengirim produk secara kontinue

Supermarket akan melihat kemampuan suplier(istilah lain dari pemasok barang) dapat kontinue untuk mengirim barang atau tidak. Karena mereka tidak akan mau kehilangan konsumennya gara-gara barang yang dijual habis ditengah jalan.

5. Menemui orang yang tepat

Kebanyakan orang tidak tahu harus bertemu dengan siapa untuk memasok barang ke supermarket , hal inilah yang menyebabkan banyak orang berpendapat sulit memasukkan barang ke supermarket. Disinilah kuncinya agar kita bisa diterima harus menemui orang yang tepat yaitu Bagian Pembelian Supermarket. Bagian Pembelian ini mempunyai nama yang berbeda untuk perusahaan yang berlainan. Nama lain bagian pembelian yaitu ada yang menyebut Bagian Merchandising atau Buyer.

Demikian tulisan ini kami buat, semoga dapat memberikan tambahan informasi bagi yang membutuhkan.

Salam sukses,

edi Juliono