Jumat, 22 April 2011

USAHA CUCI HELM

USAHA CUCI HELM

Usaha cuci helm sebenarnya merupakan salah usaha yang masih menguntungkan, dilihat dengan pertumbuhan sepeda motor yang setiap bulannya meningkat maka semakin banyak pula pemakai helm sebagai calon konsumen cuci helm.

Tapi kira-kira apa saja yang harus dipersiapkan sebagai pengusaha cuci helm. Berikut ini saya akan mencoba mengulas cara – cara mencuci helm beserta peralatan yang dibutuhkan.

CARA CUCI HELM

Peralatan yang harus disediakan:

  • Sikat Laundry Halus
  • Spons
  • Tissue
  • Sikat Gigi Halus
  • Lap Chamois/ Micro fiber
  • Keset Handuk
  • Kain Majun
  • Hair Dryer
  • Vacuum Cleaners Wet & Dry
  • Kotak Plastik 4 pcs
  • Botol kecap 6 pcs
  • Sprayer
  • Plastik bening
  • Plastik kresek putih

Chemicals yang dibutuhkan:

  • Magic Clink
  • Glass Cleaner
  • Anti Bacterial Perfume
  • Oxy Boost
  • Alkalite
  • Body shampoo
  • Magic Helmets Cleaners
  • Compound halus (additional)

Tahap Tahap Pengerjaan:

Persiapan:

  • Tempatkan masing-2 chemical kedalam botol kecap untuk memudahkan pekerjaan, terutama bila anda menerima panggilan.
  • Tuang dan campur shampoo, oxy boost, dan alkalite kedalam kotak
  • Tuang magic clink kedalam kotak kecil
  • Tuang glass cleaner kedalam kotak kecil
  • Tuang magic helmets cleaner kedalam kotak kecil
  • Masukan anti bacterial parfum kedalam sprayer

Tahap I (Time : 1 menit ) :

  • Hamparkan keset handuk sebagai alas agar helm tidak lecet tergesek meja/lantai
  • Lepas bagian dalam yang bisa dilepas.
  • Kaca helm sebaiknya tidak usah dilepas untuk menghindari kerusakan terutama untuk kaca helm yang memiliki gigi/setelan tutupan.

Tahap II (Time : 1 menit ):

  • Bersihkan bagian luar (batok) dengan Body Shampoo + air menggunakan spons.
  • Bila ada kotoran yang melekat kuat, lap sampai kering. Oleskan compound di batok. Gosok dengan lembut menggunakan kain majun, gerakan maju mundur, bukan melingkar! Cara ini juga berguna untuk menghilangkan baret halus (swirl).
  • Lap sampai kering dan bersih dari sisa-sisa compound menggunakan kain majun kering.
  • Poles dengan Magic Clink menggunakan kain majun kering.
  • Setelah kering, lap pakai tissue agar bersih sempurna (dilakukan setelah bagian dalam dicuci)

Tahap III (Time : 3 menit ):

  • Sikat Bagian dalam yang kotor dengan campuran Body Shampoo (60%), Oxy Boost (20%), dan Alkalite (20%) menggunakan sikat halus. Gunakan sikat gigi untuk daerah lipatan atau bagian yang sulit/tersembunyi.
  • Sedot shampo kotor menggunakan vacuum cleaner.
  • Sikat kembali menggunakan air bersih.
  • Sedot sisa air menggunakan vacuum cleaner.
  • Tekan-tekan sisa air menggunakan kain majun (lebih baik menggunakan lap micro fiber)
  • Gunakan hair dryer untuk mengeringkan bagian dalam helmet. Atau jemur bila helm diambil pelanggan hari berikutnya.

Tahap IV (Time : 2 menit ):

  • Sebaiknya helmet dalam keadaan kering sebelum aplikasi Magic Helmets Cleaners
  • Oleskan Magic Helmets Cleaners secara merata pada bagian dalam menggunakan kuas, boleh juga langsung ditotol dengan sikat gigi.
  • Sikat menggunakan sikat gigi.
  • Gunakan kain majun kering/ lap micro fiber. Tekan/peras untuk mengangkat sisa MHC kotor.
  • Keringkan dengan hair dryer. Helm tidak boleh dijemur agar langsung kering sehingga kotoran tidak naik dan mengotori kain dipermukaannya lagi.

Tahap V (Time : 1 menit ):

  • Bersihkan kaca penutup dengan Glass Cleaners menggunakan kain majun.
  • Lap menggunakan lap chamois/ lap micro fiber
  • Setelah kering lap menggunakan tissue agar bersih sempurna.

Tahap VI (Time : 1 menit ):

  • Pasang kembali bagian dalam yang dilepas.

Tahap VII (Time : 5 Detik ):

Semprotkan Parfume Anti-Bacterial dibagian dalam

Packing:

  • Bungkus menggunakan plastik bening
  • Masukan kedalam plastik kresek saat menyerahkan kepelanggan

Catatan:

  • Untuk kepuasan pelanggan pembersihan harus dilakukan secara detail. Bersihkan bagian lipatan, lekukan, sambungan, sela-sela dan bagian tersembunyi lainnya. Bila pekerjaan dilakukan oleh pegawai, cek secara rutin kualitas pekerjaannya.
  • Cara pencucian diatas merupakan pengembangan dari Standard Operational Procedure yang ditetapkan oleh Deterjen Indonesia berdasarkan pengalaman kerja beberapa rekan pengusaha cuci helm yang menggunakan chemical Deterjen Indonesia.

TOTAL WAKTU: 9,5 menit*

* Tentunya Juga Tergantung tingkat kekotoran helm lho.

Begitulah kira-kira sedikit gambaran cara cuci helm semoga bermanfaat, Selamat Mencoba

Salam sukses

Edi Juliono

Kamis, 21 April 2011

KALKULATOR PINJAMAN BANK

Sahabat Bloger yang terhormat, saat ini saya akan menginfokan cara menghitung besaran angsuran per bulan jika kita pinjam ke suatu Bank atau lembaga keuangan di sekitar kita yaitu dengan alat yang disebut dengan KALKULATOR PINJAMAN BANK.

Suatu ketika kadang kita dihadapkan kepada hal yang mengharuskan untuk pinjam kepada Bank, hal ini bisa karena kita :
1. menambah modal untuk mengembangkan usaha kita
2. investasi beli rumah/tanah
3. biaya sekolah/kuliah
4. biaya nikah/khitanan
5. dan kebutuhan lainnya
Akan tetapi kadang kita akan malu seandainya kita harus menanyakan kepada beberapa petugas Bank yang ini atau petugas Bank/lembaga keuangan lainnya.

Sebagai solusi saya akan mencoba memberikan alat kalkulator online untuk mengetahui kira-kira berapa besarnya angsuran tiap bulan bila kita pinjam Bank, asal saja kita tahu berapa besarnya Bunga Bank, Berapa tahun kita akan mengangsur, berapa besar uang muka yang kita miliki dan kita isikan pada Kalkulator Pinjaman Bank yang kami pasang pada tulisan dibawah ini, maka kita akan tahu berapa besar angsuran tiap bulan.

Demikian posting saya kali ini semoga bermanfaat bagi sahabat blogger sekalian.
Salam sukses


Edi Juliono






Minggu, 05 Juli 2009

Tips Cara Memasukkan Produk di Pasar Modern

TIPS MEMASUKKAN PRODUK DI PASAR MODERN







Pendahuluan



Banyak dari kita para usahawan khususnya kecil dan menengah yang belum mengetahui cara memasarkan produknya melalui Pasar Modern/Supermarket. Bahkan kita sering beranggapan pasti sulit untuk dapat memasarkan hasil produk kita (misal: kain batik, emping, keripik ketela, dsb) melalui Supermarket yang saat ini banyak ditemui dilingkungan kota kita atau sekitarnya.



Sebetulnya tidaklah sulit kalau kita mengetahui.







Memasarkan Produk via Pasar Modern/Supermarket



Banyak kelebihan yang dapat kita dapatkan memasarkan produk melalui pasar modern, antara lain:



1. Mendapatkan konsumen baru



2. Salah satu cara untuk memperluas pasar



3. Kita lebih ringan kerjanya dibandingkan harus memasarkan lewat dor



to dor salling



4. dsb







Namun untuk dapat memasukkan produk kita ke Supermarket tentunya ada beberapa persyaratan/ tips yang dapat kita jalankan sehingga kita bisa ikut meramaikan pemasaran via supermarket. Adapun beberpa tips yang dapat kami informasikan adalah sebagai berikut:



1. Mengemas produk dengan kuat



Mengingat pasar modern/supermarket biasanya dikunjungi oleh konsumen begitu banyak maka kita harus mengemas produk dengan kuat/tidak mudah sobek/kusam karena dipegang/dilihat oleh banyak orang/konsumen,sehingga produk tidak mudah rusak. Biasanya agar tidak mudah rusak menggunakan kemasan/bungkus Plastik yang tebal, atau dilapisi dengan bungkus dos karton.


2. Mencantumkan kode produksi,tgl pemakaian,komposisi isi, volume


Setiap Supermarket pasti tidak akan mau menerima barang yang tidak dilengkapi dengan kode produksi ,tanggal pemakaian, komposisi isi dan volume, karena jika menjual barang tanpa keterangan seperti tersebut diatas akan beresiko melanggar Undang-undang Perlindungan Konsumen

3. Mempunyai spesifikasi produk

Jika produk kita berbeda dengan lainnya atau spesifik, tentunya akan mudah diingat oleh konsumen. Disini sebagai pelaku usaha kita diharuskan untuk kreatif agar dapat bersaing dengan produk lain yang sudah ada. Kecualai dari segi ekonomi jika kita mempunyai cirikhas sendiri akan mudah diingat, dalam pasar modern biasanya untuk produk yang sama/ sudah ada terjual di supermarket tersebut, maka produk yang belakangan masuk biasanya akan ditolak. Untuk itu agar produk yang kita tawarkan dapat diterima di supermarket maka kita harus bedak dengan produk yang sudah ada. Contoh yang paling simple biasanya kita membedakan rasa atau bentuknya dari yang sudah ada, misal memasukkan ceriping ketela biasanya yang ada dengan rasa gurih, maka kita bisa memberikan rasa lainnya seperti rasa daging panggang dsb.

4. Mampu mengirim produk secara kontinue

Supermarket akan melihat kemampuan suplier(istilah lain dari pemasok barang) dapat kontinue untuk mengirim barang atau tidak. Karena mereka tidak akan mau kehilangan konsumennya gara-gara barang yang dijual habis ditengah jalan.

5. Menemui orang yang tepat

Kebanyakan orang tidak tahu harus bertemu dengan siapa untuk memasok barang ke supermarket , hal inilah yang menyebabkan banyak orang berpendapat sulit memasukkan barang ke supermarket. Disinilah kuncinya agar kita bisa diterima harus menemui orang yang tepat yaitu Bagian Pembelian Supermarket. Bagian Pembelian ini mempunyai nama yang berbeda untuk perusahaan yang berlainan. Nama lain bagian pembelian yaitu ada yang menyebut Bagian Merchandising atau Buyer.

Demikian tulisan ini kami buat, semoga dapat memberikan tambahan informasi bagi yang membutuhkan.

Salam sukses,

edi Juliono